Cara Menyimpan Bola Ubi Agar Awet dan Tetap Enak

-


Bola ubi adalah camilan manis yang digemari banyak orang karena teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Namun, sering kali bola ubi cepat kehilangan kerenyahan dan rasanya kalau tidak disimpan dengan benar. Nah, supaya bola ubi buatanmu tetap enak, renyah, dan tahan lebih lama, berikut tips praktis yang bisa kamu ikuti!

1. Pastikan Bola Ubi Dingin Sebelum Disimpan

Setelah bola ubi matang, jangan langsung menyimpannya dalam wadah tertutup. Biarkan bola ubi benar-benar dingin terlebih dahulu. Menyimpan bola ubi dalam keadaan panas dapat menyebabkan uap air terperangkap, membuat bola ubi menjadi lembek.

2. Gunakan Wadah Kedap Udara

Simpan bola ubi dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya. Pilih wadah plastik berkualitas atau toples kaca dengan tutup rapat. Ini akan mencegah udara luar membuat bola ubi cepat basi atau alot.

3. Simpan di Suhu Ruang (Untuk Konsumsi Cepat)

Kalau ingin mengonsumsi bola ubi dalam 1–2 hari, cukup simpan di suhu ruang, di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Pastikan wadah selalu tertutup rapat setelah dibuka.

4. Simpan di Kulkas (Untuk Penyimpanan Lebih Lama)

Kalau kamu ingin bola ubi bertahan lebih dari 2 hari, simpan dalam kulkas. Sebelum dikemas, alasi dengan tisu dapur untuk menyerap sisa kelembapan. Saat ingin menikmatinya lagi, cukup panaskan sebentar menggunakan oven atau air fryer agar teksturnya kembali renyah.

5. Hindari Menyimpan Bersama Makanan Basah

Jangan menyimpan bola ubi bersama makanan yang berair atau berbau tajam. Bola ubi mudah menyerap aroma dan kelembapan dari makanan lain, yang bisa merusak rasa dan teksturnya.

Tips Tambahan:
Kalau kamu berencana membuat stok bola ubi mentah, simpan adonan bola ubi di freezer dalam plastik ziplock. Ketika ingin menggoreng, keluarkan adonan, diamkan sebentar, lalu goreng langsung tanpa harus dicairkan sepenuhnya. Hasilnya tetap renyah dan enak!

Dengan cara penyimpanan yang tepat, bola ubi buatanmu akan tetap menggoda dan siap dinikmati kapan saja.
Selamat mencoba!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Bola Ubi Bisa Meledak Saat Digoreng? Ini Penyebab dan Cara Menghindarinya!

-
Gambar
Pernah nggak sih kamu lagi asyik goreng bola ubi, eh tiba- tiba DUAARRRšŸ’£! meledak dan minyak panas nyiprat ke mana- mana? Selain bikin kaget, bisa bahaya juga, lho! Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak yang mengalami hal serupa. Tapi kenapa sih bola ubi bisa meledak saat digoreng?  Yuk, kita kupas tuntas penyebab dan solusi anti meledak!☝ Penyebab Bola Ubi Meledak Saat Digoreng 1.  Adonan Terlalu Lembek Jika adonan mengandung terlalu banyak air atau belum cukup kalis, uap air akan terjebak di dalam bola ubi. Saat terkena panas tinggi, uap tersebut memaksa keluar dan boom , meledak. 2.  Ukuran Bola Terlalu Besar Semakin besar bola ubi, semakin lama waktu panas menembus bagian dalam. Ini bisa menyebabkan tekanan dari uap meningkat dan meledak dari dalam. 3.  Minyak Terlalu Panas Jika minyak terlalu panas, bagian luar cepat mengeras sementara bagian dalam belum matang. Akhirnya, uap dari dalam mencari celah untuk keluar dan menyebabkan ledakan. 4.  Tidak Ditekan...
Baca selengkapnya

Sejarah dan Asal-Usul Bola Ubi

-
Gambar
  Asal-Usul Bola Ubi: Camilan Tradisional yang Mendunia Bola ubi, camilan renyah dengan isi lembut yang manis, telah menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Tapi, tahukah kamu dari mana asal-usul camilan ini? Di balik kesederhanaannya, bola ubi menyimpan cerita budaya yang kaya, baik dari Indonesia maupun dari belahan dunia lain. Yuk, kita telusuri sejarah dan makna budaya bola ubi! Awal Mula Bola Ubi di Indonesia Di Indonesia, bola ubi dikenal sebagai camilan tradisional, terutama di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ubi jalar, bahan utama bola ubi, sudah lama menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia, terutama pada masa sulit seperti zaman penjajahan. Ubi mudah ditanam, tahan lama, dan murah, sehingga menjadi bahan andalan untuk berbagai olahan. Bola ubi, dalam bentuk sederhananya, diyakini muncul dari kreativitas masyarakat desa yang ingin membuat camilan dari bahan seadanya. Ubi yang dihaluskan dicampur tepung, dibentuk bulat, lalu digoreng hingga renyah. Isian seperti gula m...
Baca selengkapnya